Jumat, 25 November 2011

Coba - coba

Temanku temanmu juga kawan, begitu pula kehidupan dilihat dari amal dan perbuatan kita. Aq punya sedikit cerita tentang dagangan titipan teman bila anda berminat kami siap membantu sesuai dengan kemampuan yang ada diantaranya :
  • Pupuk cair  dan organik dari bahan baku limbah biogas kotoran sapi. 
  • Beras putih organik, benih beras hitam, beras hitam organik, beras hitam tumbuk, dedak minuman kesehatan. 
  • Jamur tiram.
  • Bibit strawbery California, Holand.
  • Teh daun mind
  • Perawatan taman, ngecat, tanaman hias : Bonsai, puring, dll








Pestisida Alami


Tembakau
Bahan; Batang dan daun tembakau
Cara Pengunaan;
Rendam batang dan daun tembakau dalam air dilahan pertanian dengan kedalaman 5 cm. Gunakan kira-kira 150-300 kg batang daun tembakau per ha, lakukan sesudah panen selama kurang lebih 2 minggu
Hama yang dikendalikan; penggerek batang daun tembakau
Air Kencing Sapi
Bahan; Air Kencing Sapi
Cara Pembuatan;
·        Kumpulkan air kencing sapi dalam suatu wadah, simpan air kencing tersebut selama beberapa hari dan jangan digunakan langsung untuk menghindari dampak buruk bagi tanaman
·        Campur air kencing sapi dengan air dengan perbandingan 1 : 1 semprotkan campuran air sapi 2-3 kali seminggu
Hama yang dikendalikan; beberapa serangga dan juga untuk pupuk cair
Urine Sapi
·        Air kencing sapi didiamkan hingga 2 minggu, hal ini untuk menghindari tanaman layu atau terbakar karena kena urine
·        Campurlah urine sapi dan air dengan perbandingan 1:2 untuk mengendalikan kutu daun, urine sapi murni atau tanpa dilarutkan air dapat mengendalikan 95% kutu daun
·        Ulat daun dapat dikendalikan lebih dari 65% dan dapat mengendalikan 83% kutu-kutu kecil pada tanaman, dapat pula ditambah daun tembakau, kunir dan nimba untuk mencegah serangan hama dan menjadi pupuk
Abu Dapur
Bahan;
·        Abu dapur 100 kg
·        Garam dapur 25 kg
Cara pembuatan;
·        Campur kedua bahan tersebut dan sebarkan pada tanaman (untuk lahan 1 ha)
·        Hama yang dikedalikan adalah uret tanah
Gejala;
·        tanaman akan terlihat menguning kemudian layu, karena uret menyerang pada akar dan pangkal batang tanaman
·        Waktu pengedalian yang baik adalah pada pagi hari sebelum embun menguap sehingga campuran dapat menempel pada daun padi
Minyak Kelapa
Bahan;
·        Minyak kelapa ½ liter
·        Labu siam 1 kg diambil airnya
·        Air
Cara pembuatan;
Larutkan kedua bahan tersebut dalam air secukupnya, kemudian setiap bagian campuran minyak kelapa dan air labu siam, larutkan dalam 15 bagian air
Hama yang dikendalikan; hama penggerek buah, kutu, ngengat
Dlingo
Bahan;
·        Daun srikaya 100 lembar
·        Daun dlingo 15 lembar
·        Biji srikaya 20 butir
·        Belerang secukupnya
·        air
Cara pembuatan;
·        Daun srikaya, daun dlingo, dan belerang ditumbuk halus
·        Daun srikaya dan dlingo diambil airnya, tambahkan tepung belerang dan 1 liter air kemudian aduklah
Hama yang dikendalikan adalah walangsangit
Pepaya
Bahan;
·        Daun pepaya 1 kg
·        Air 10 liter
·        Minyak tanah 2 sendok
Cara pembuatan 1;
·        Daun pepaya segar dicincang, rendam dalam 10 liter air, tambahkan 2 sendok minyak tanah dan diamkan sehari semalam
·        Saringlah dan gunakan untuk mengendalikan hama
·        Hama yang dikendalikan; berbagai serangga
Cara pembuatan 2;
·        Daun pepaya dipotong kecil-kecil dan disebarkan pada lahan
·        Hama yang dikendalikan; kepiting darat
Bawang Putih
Bahan;
·        Bawang putih 1 ons
·        Minyak tanah 1 sendok makan
Cara pembuatan;
·        Bawang putih ditumbuk, direndam dalam minyak tanah selama 2 hari, tambahkan 0,5 liter air dan saringlah
·        Simpan dalam kemasan tertutup dan simpanlah pada tempat yang sejuk, untuk menggunakannya campurlah larutan tersebut setiap 1 sendok the dengan 1 liter air
Hama yang dikendalikan adalah serangga berbadan kecil dan lunak, seperti cacing, keong, siput, ulat, kutu
Kenikir
Bahan;
·        Daun kenikir
·        Bawang putih 3 siung
·        Cabai rawit 2 buah
·        Air 4 liter
Cara pembuatan;
·        Daun kenikir, bawang putih, cabai rawit dimasak dengan air hingga air mendidih dan biarkan hingga dingin
·        Tambahkan 4-5 bagian air, aduk dan saringlah
Gunakan untuk mengendalikan hama dan serangga
Tomat
Bahan; Batang dan daun secukupnya
Cara pembuatan;
·        Batang dan daun tomat diberi air lalu direbus sampai mendidih, kemudian didinginkan dan disaring diambil airnya
·        Gunakan untuk mengendalikan hama dengan cara menyemprotkannya
Hama yang dikendalikan kutu anjing, kumbang terong, kutu kangkung, virus keriting daun
Daun Gamal atau Daun Kleresede
Bahan;
·        Daun gamal segenggam
·        Air 1 liter
·        Tembakau 250 gram
Cara pembuatan;
·        Daun gamal ditumbuk sampai halus, campur dengan air dan dimasak selama 15 menit
·        Biarkan hingga dingin, tambahkan 250 gram tembakau dan diaduk hingga merata sampai berwarna hitam atau kemerah-merahan
Cara penggunaan;
Setiap 250 cc dicampur dengan 10 liter air kemudian disemprotkan pada tanaman yang terkena hama
Hama yang dikendalikan ulat grayak, ulat dan serangga
Abu Kayu
Bahan; Abu kayu
Cara pembuatan;
Abu kayu bisa langsung dipakai atau dicampur dengan air dan ditambahkan kapur mati dengan perbandingan 2:4:1 taburkan sekitar daerah perakaran
Hama yang dkendalikan; nematoda (cacing kecil)
Jeruk Nipis
Bahan;
·        Telur ayam kampung 2 butir
·        Air gula pasir/tetes tebu 2 ons
·        Jeruk nipis 3 s/d 4 buah
Cara pembuatan;
Telur ayam dikocok sampai tercampur semua lalu larutkan gula pasir dengan 1 liter air, peraslah jeruk nipis dan ambil airnya kemudian smua bahan dijadikan satu dan diaduk hingga merata
Cara penggunaan;
·        Campurlah bahan dengan air setiap 14 liter air ditambah dengan larutan ini ½ gelas atau 125 cc, lebih banyak lebih baik
·        Penyemprotan dilakukan pada tanaman menjelang terjadinya pembuahan
Sirih
Bahan;
·        Sirih ½ kg
·        Gamping 2 kg
·        Garam 1 kg
·        Daun kelor ½ kg
Cara pembuatan;
·        Semua bahan dihaluskan dengan ditumbuk atau digiling, lalu direndam dalam bak air
·        Perendaman selama 1 minggu dalam air  sebanyak 2 liter
Penggunaan;
·        Tanaman yang terserang jamur lebih dar 10% dilakukan penyemprotan dengan dosis 100 cc untuk 10 liter, penyemprotan pada pagi hari dan dilakukan 1 minggu satu kali
·        digunakan untuk mengendalikan hama wereng dan jamur
EM Alami
Bahan;
·        Nasi busuk (nasi yang dibusukkan 3 hari) 0,5 kg
·        Laos 0,5 kg
·        Daun sere 0,5 kg
·        Daun sawi hijau 0,5 kg
·        Gula merah 0,5 kg
·        Air 10 liter
Cara pembuatan;
·        Laos, sere, dan sawi dirajang dengan ukuran 3-5 cm lalu ditumbuk hingga hancur
·        Bahan kemudian dicampur atau diaduk hingga merata, masukkan nasi busuk dan gula merah yang telah dihancurkan
·        Semua bahan kemudian diaduk sampai merata siapkan ember dan masukkan semua bahan, tambahkan 10 liter air dan lakukan pengadukan ulang hingga merata lalu tutup
·        Simpan ditempat yang teduh selama 10 hari, setelah itu buka tutup dan lakukan penyaringan
·        Bahan tersebut sudah menjadi EM lestari
Penggunaan dan manfaat:
·        Sebagai pemercepat pembuatan kompos
·        Sebagai pupuk cair
·        Sebagai pupuk daun
·        Sebagai pestisida alami
·        Untuk setiap 1 liter EM lestari dicampur dengan 200 liter air murni
Puntung Rokok Kretek dan Abu Rokok
Bahan; 1 0ns puntung rokok yang sudah dibersihkan dan 7 liter air bersih
Cara pembuatan;
·        Masukkan puntung rokok dalam ember plastik ukuran 10 liter air, ditambah air sebanyak 7 liter
·        Biarkan selama 4 s/d 7 hari, setelah itu disaring dan simpan ditempat yang sejuk
·        Daya simpan paling lama 3 bulan
Cara pemakaian;  Semprotkan pada tanaman pada pagi dan sore hari
Manfaat; Mengendalikan ulat pada tanaman tomat, cabai, melon, dan semangka
Daun Sirsat/Nangka Sabrang
Bahan; 250 gram daun sirsat segar, air 500 ml/0,1 liter
Cara pembuatan;
Daun sirsat yang masih segar ditumbuk halus, tambahkan air dan kemudian saringlah
Cara pemakaian;
Hasil saringan dicampur dengan air 14 liter dan semprotkan pada tanaman yang terserang hama
Manfaat; Pengendali ulat grayak, wereng coklat/hijau, ulat daun pada tanaman padi
Laos
Bahan;
·        Kunir 1 ons
·        Laos 1 ons
Cara pembuatan;
Kunir dan laos dihaluskan kemudian tambahkan air secukupnya kemudian disaring (250 cc/1 gelas)
Cara pemakaian;
·        Larutkan hasil saringan dan masukkan dalam alat penyemprot yang terisi air 10 liter
·        Semprotkan pada satu hari sebelum persemaian, diulang 3 hari sesudah persemaian
Manfaat; Mencegah hama semut di persemaian
Kunyit
Bahan;
·        Brotowali, 1 kg tembakau atau bahan-bahan yang rasanya pahit
·        Kapur 10 sendok makan
·        Kunyit 1 kg
Cara membuat;
·        Ketiga bahan ditumbuk dan diambil airnya, lalu dicampur dengan air 30 s/d 50 liter
·        Setelah selesai penyampuran, langsung dapat disemprotkan pada tanaman cabe yang terkena keriting daun
Sawang atau Cawang
Bahan;
·        Sawang atau cawang
·        Cabai
·        Air
Cara pembuatan;
·        Kumpulkan cawang, kemudian larutkan dalam air dan tambahkan tumbukan cabai
·        Aduk hingga merata, saringlah agar tidak menutup saluran alat semprot
·        Setelah tersaring gunakan untuk mengendalikan hama
Penggunaan;
Semprotkan pada tanaman yang terserang serangga, pengendalian sebaiknya dilakukan pada sore hari dan pagi hari agar lebih efektif
Membuat Pupuk Bio-Mikro
Bahan;
·        Alkohol 40% 200 cc
·        Cuka 200 cc
·        Tetes tebu 1 liter
·        Air 9 liter
Cara pembuatan;
·        Semua bahan dicampur dan difermentasikan selama 3 hari
·        Setelah proses fermentasi, bahan tersebut dapat digunakan untuk pengendalian hama
Tembakau
Bahan;
·        Satu genggam daun gamal (1kg)
·        5 liter air
·        250 mg tembakau rokok
Cara membuat;
·        Daun gamal yang pucuknya ditumbuk halus, campur dengan 5 liter air dan rebus selama 15 menit
·        Dinginkan dan tambahkan 250 mg tembakau, aduk sampai warna air berubah agak kehitam-hitaman
Cara penggunaan;
Setiap 250 cc bahan dicampur dengan 10 liter air dan semprotkan pada tanaman yang terserang hama
Manfaat; Pengendali ulat grayak, ulat lain, dan serangga
Teh
Bahan;
·        Tembakau 0,5 kg
·        Teh 1 bungkus
·        Air secukupnya
Cara pembuatan;
·        Rebus tembakau
·        Masukkan teh
·        Dinginkan selama 24 jam
·        Saring dan campur air putih sebanyak 14-17 liter
·        Semprotkan pada tanaman pada pagi atau sore hama yang dikendalikan adalah hama aphis pada tanaman kacang panjang
EM - Lestari 1
Bahan;
·        Buah-buahan yang sudah masak sebanyak 1 kg
·        Tetes tebu atau nira 1 liter
Cara membuat;
·        Buah yang sudah tua atau masak diblender lalu disaring diambil airnya, air sari buah kemudian dicampur dengan tetes dengan perbandingan 1 : 1
·        Simpan larutan dalam tempat yang terbuat dari gerabah dan ditempat yang sejuk
·        Diamkan selama 15 hari dan siap digunakan sebagai pupuk cair serta mempercepat pengomposan jerami
·        Untuk setiap 1 liter EM-lestari dicampur dengan 10 liter air gunakan untuk menyiram tanaman sebagai pestisida alami dan mempercepat dalam pembuatan kompos
Kencur
Bahan;
·        1 kg jahe
·        1 kg kencur
·        1 kg kunir
·        1 kg laos
·        1 kg dlingo
·        1 kg puyang/temu ireng
·        ½ kg tembakau
·        1 kg buah busuk
·        6 liter air
Cara membuat;
·        Semua bahan ditumbuk sampai halus, rendam bahan tersebut dalam air yang sudah dimasak selama semalam
·        Remas-remas bahan tersebut, peras dan disaring diambil airnya
·        Hancurkan buah yang sudah busuk, tambahkan sedikit air dan kemudian saring
·        Air saringan buah dimasukkan dalam ekstrak empon-empon, aduk sampai rata masukkan dalam wadah untuk disimpan atau digunakan
Cara penggunaan;
Campur larutan ini setiap 10 cc dengan 1 liter air, semprotkan pada tanaman yang terserang jamur atau hama pada pagi atau sore hari dan ulangi setiap satu minggu sekali
Kecubung
Bahan;
·        Biji 1kg
·        Pucuk tanaman 1kg
·        Bunga 1kg
·        Minyak tanah 2 sendok
·        Air
Cara pembuatan;
·        Biji segar, pucuk, dan bunga kecubung ditumbuk hingga halus, rendam dalam 10 liter air lalu tambahkan 2 sendok minyak tanah
·        Diamkan selama 3 jam, saring dan ambil airnya
·        Cara penggunaannya dengan menyemprotkan pada tanaman yang terserang hama, bahan ini dapat digunakan pada lahan seluas 250 m²
·        Hama yang dikendalikan; berbagai macam serangga
Kecubung
Bahan;
·        Buah kecubung 2 butir
·        Jenu/tuba 1 kg
·        Air 1 liter
Cara pembuatan;
Kedua bahan direbus dalam air sampai mendidih, diamkan hingga dingin dan saringlah
Cara penggunaan;
Bahan tersebut kemudian dicampur dengan 16 liter air, bahan dapat digunakan untuk mengendalikan hama wereng
Brotowali
Bahan;
·        Brotowali 1 kg
·        Kecubung 2 butir
Cara pembuatan;
·        Rebuslah kedua bahan tersebut dengan 1 liter air, saring air rebusan tersebut dan kemudian campur dengan air biasa 16 liter
·        Larutan tersebut sudah siap digunakan
Hama yang dikendalikan; walangsangit
Jenu/tuba
Bahan;
·        Akar, kulit kayu jenu/tuba
·        Air
Cara pembuatan;
·        Bahan ditumbuk ditambah sedikit air lalu disaring, hasil saringan itulah yang digunakan sebagai pestisida
·        Gunakan 6 sendok makan untuk 1 liter air
Hama yang dikendalikan berbagai jenis serangga dan ulat
Jenu/tuba
Bahan;
·        Jenu 1 kg
·        2 butir buah kecubung
Cara pembuatan;
·        Kedua bahan direbus dengan air sampai mendidih, setelah mendidih lalu disaring
·        Cara pemakaian;
·        Campurlah setiap 1 liter air saringan dengan 16 liter air murni
·        Semprotkan pada tanaman padi yang terserang hama wereng
Kotoran Sapi
Bahan;
·        Kotoran sapi 2-3 bagian kering dilarutkan dengan 10 liter air dan ditempatkan dalam drum
·        Aduk campuran tersebut setiap hari, pengadukan dilakukan hingga hari yang ke-14
Penggunaan;
Setelah 14 hari proses fermentasi sudah jadi, larutan kotoran sapi ini dapat digunakan sebagai pengendali hama
Kecubung dan Brotowali
Bahan;
·        Brotowali 2 kg
·        2 butir kecubung
Cara membuat;
Kedua bahan direbus dengan air 1 liter, setelah mendidih kemudian didinginkan dan disaring
Cara penggunaan;
·        Campurlah air saringan tersebut dengan 16 liter air murni, lalu semprotkan pada tanaman yang terserang hama
·        Waktu penyemprotan adalah pada pagi dan sore hari
Manfaat; pengendali hama walangsangit
Kemangi
Bahan;
Daun kemangi segar atau kering
Cara pembuatan;
·        Ambil daun kemangi secukupnya, rebus dengan air secukupnya
·        Setelah mendidih, diamkan hingga dingin dan saringlah
Hama yang dikendalikan berbagai jenis serangga
Jinten
Bahan;
·        Tembakau 1 ons
·        Jinten 1 pohon
·        Lerak 3 biji
Cara pembuatan;
·        Tembakau 1 ons, lerak 3 biji direndam dalam air dan jinten seluruhnya (termasuk akar) ditumbuk halus direndam dalam air 5 liter selama 3 s/d 7 hari
·        Setelah 7 hari air rendaman disaring dan gunakan untuk mengendalikan hama banci
·        Campuran 1 liter larutan dengan air murni 15 liter dan semprotkan pada tanaman
Terasi
Bahan;
·        Gadung 2 kg
·        Tembakau 1 kg
·        Terasi 2 ons
·        Dlingo ¼ kg
·        Air 4 liter
·        Minyak kelapa 1 sendok makan
·        Parutan kelapa
Cara pembuatan;
·        Oleskan minyak kelapa pada tangan, gadung dikupas dan dihaluskan/diparut demikian juga dlingo
·        Rendam bahan dalam ½ liter air panas selama 24 jam, peras dan saringlah rendaman bahan tersebut dan ambil airnya
·        Campurlah 1 gelas larutan dengan 5 – 10 liter air
Hama yang dikendalikan ; wereng batang coklat, lembing batu, ulat grayak, ulat hama putih palsu
Bunga kertas
Bahan;
·        Bunga kertas 1 kg
·        Susu sapi 1 liter
Cara pembuatan;
·        Masukkan 1 kg daun bunga kertas dalam tong, tambahkan air mendidih dan diamkan selama 24 jam
·        Setelah 24 jam, tambahkan 1 liter air susu sapi rebus dan saringlah larutan tersebut
Hama yang dikendalikan; penyakit layu pada pisang dan lada, dan juga mengendalikan terjadinya penyakit pada tanaman
Pengembangan bakteri alami
Bahan;
·        Perasan becek (kotoran kambing, lembu yang masih ada di dalam usus dan belum berujud kotoran yang dikeluarkan) 5 liter
·        Terasi 1 kg
·        Bekatul 3 kg
·        Buah-buahan secukupnya
Cara pembuatan;
·        Kotoran kambing atau sapi dikeluarkan dari dalam usus lalu campurlah kotoran yang agak keras dan sudah lunak
·        Peras dan saringlah dengan kain kasa lalu tampung air saringan dalam wadah, bisa diperas berkali-kali hingga tinggal ampasnya
·        Ampas yang terbuang bisa sebagai bahan kompos, air perasan tersebut sebagai bahan dasar bakteri alami
·        Rebus 5 liter air hingga mendidih, masukkan terasi yang sudah dihaluskan perlahan-lahan sambil diaduk
·        Kemudian masukkan bekatul secara perlahan-lahan sambil diaduk agar bekatul tidak mengental, setelah semua bekatul masuk lalu biarkan hingga dingin
·        Buah-buahan diparut dan diperas, diambil airnya, masukkan air perasan buah tadi pada campuran bekatul dan terasi
·        Masukkan juga 5 liter air perasan kotoran tadi dan aduk hingga merata, simpanlah di tempat yang sejuk selama 1 minggu
·        Setelah 1 minggu sudah siap digunakan sebagai pemercepat pembuatan kompos dan sebagai pupuk alami
Cara penggunaan;
·        Bahan ini bisa dicampur dengan air untuk mempercepat pengomposan dan penguraian bahan kompos, pupuk kandang, dan bahan organik lainnya
·        Bisa juga dicampur air dan digunakan untuk mengendalikan hama tanaman
Daun sampang
Bahan;
·        Daun sampang
·        Daun soka geni
·        Daun mindi
·        Labu siam
Cara pembuatan;
·        Tumbuk semua bahan hingga halus, peraslah dan ambil airnya
·        Tempatkan pada botol atau wadah yang tersedia, diamkan selama 1 minggu
·        Campurlah setiap 1 atau 2 sendok bahan tersebut dengan 1 liter air
Hama yang dikendalikan; ulat grayak
Arumdalu
Bahan;
·        Daun mindi
·        Daun arumdalu
·        Daun jenu
·        Tembakau
·        Labu siam
Cara pembuatan;
·        Daun mindi, daun arumdalu, daun jenu ditumbuk hingga halus secara terpisah, peras dan saringlah, ambil airnya
·        Campurlah air perasan ketiga daun tersebut dengan perbandingan 1 : 1 : 1
·        Rebuslah tembakau hingga air mendidih, biarkan hingga dingin
·        Ambil air rebusan tembakau tersebut secukupnya, ambil getah labu siam dan campur semua bahan dan tempatkan dalam wadah lalu diamkan selama 1 minggu
Cara penggunanan; Campur dengan air, setiap 1 atau 2 sendok dengan 1 liter air
Hama yang dikendalikan; wereng dan ulat pada tanaman tembakau, dan serangga lain